Abstrak/Abstract |
Permasalahan sedimentasi waduk dapat berdampak pada pengurangan usia operasi waduk, yang pada gilirannya akan dapat menimbulkan kerugian finansial yang tidak sedikit, baik bagi pemerintah maupun masyarakat. Kondisi ini seringkali tidak terlepas dari berbagai kemungkinan / penyebab, diantaranya kemungkinan kesalahan data sedimen yang tidak atau kurang akurat. Ketidakakuratan data sedimen dapat disebabkan karena ketersediaan data sedimen yang sangat terbatas, atau karena kesulitan dalam metode pengambilan sampel/data sedimen (suspensi) di lapangan.
Mengingat kendala lapangan yang ada, pengambilan sampel sedimen suspensi seringkali dilakukan pada titik-titik tertentu saja yang sekiranya mudah dijangkau, dan tidak mengikuti standar pengambilan sampel sedimen yang benar. Pengambilan sampel sedimen juga sering terpaksa dilakukan pada saluran yang membelok. Sehubungan dengan permasalahan tersebut di atas, dalam penelitian ini akan dikaji metode pengambilan sampel/data sedimen di lapangan dalam rangka mengetahui kemungkinan kesalahan dalam memprediksi debit sedimen suspensi terkait dengan penyimpangan / penyederhanaan dalam pengambilan sampel sedimen suspensi, termasuk mencari faktor koreksi terhadap ketidaktepatan metode pengambilan sampel sedimen suspensi yang selama ini sering dilakukan
|