Karya
Judul/Title DAMPAK KEBERADAAN BANK SAYUR TERHADAP KINERJA PERTANIAN KOTA DI PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Penulis/Author
Tanggal/Date 7 2020
Abstrak/Abstract COVID-19 telah memberikan dampak yang masif terhadap perekonomian global. Kemerosotan ekonomi dan resesi menghantam masyarakat dari berbagai aspek, antara lain harga bahan pangan meningkat, daya beli yang menurun, risiko kehilangan pekerjaan, dan dibutuhkan lebih banyak bantuan sosial dari pemerintah. COVID-19 juga memberikan dampak besar pada rantai pasok (supply chain) dan logistik, baik bagi produsen maupun konsumen. Hal ini menyebabkan ancaman serius terhadap akses ke bahan pangan dan harus diatasi dengan langkah tepat untuk membantu menjaga akses bahan pangan, terutama sayuran yang memiliki rantai pasok yang kompleks karena sifat produk yang mudah rusak (perishable) dan tingginya ketidakpastian dalam permintaan dan biaya serta tingginya jumlah perantara untuk memproduksi dan mendistribusikan produk hingga ke tangan konsumen (Badole et al, 2013; Siddh et al, 2017; Yu & Nagurney, 2012). Kegiatan pertanian perkotaan memiliki potensi untuk dapat berkontribusi pada ketersediaan bahan pangan segar dan bergizi serta pengurangan biaya konsumsi pangan (Martellozzo et al, 2014; Grewal & Grewal, 2012; Dubbeling & De Zeeuw, 2011; Kang'Ethe et al, 2007; Miura et al, 2003; dan Koc, 1999). Dalam implementasinya, kegiatan pertanian perkotaan bentuknya beragam namun belum dilakukan secara formal dan bukan untuk tujuan pangan maupun ekonomi utama. Keterampilan budidaya tanaman yang rendah dan kurangnya akses distribusi produk pertanian perkotaan, menjadi permasalahan yang dihadapi oleh pelaku pertanian perkotaan dan dapat mengancam keberlangsungan praktik pertanian kota. Konsep pertanian berbasis bank sayur diperkenalkan oleh PIAT di lingkungan perkotaan. Program bank sayur memberikan wadah kegiatan usaha budidaya sayur secara terpadu hulu hilir dengan menyediakan sarana dan prasarana serta membantu penanganan pascapanen termasuk di dalamnya pengepakan dan pemasaranan dengan melibatkan para pemangku kepentingan terrmasuk pendamping dan masyarakat. Melalui penelitian ini, peneliti akan mengevaluasi dampak implementasi bank sayur terhadap kinerja pertanian perkotaan di Provinsi DIY. Persepsi masyarakat terhadap implementasi bank sayur pada pertanian perkotaan di Provinsi DIY juga akan digali.
Rumpun Ilmu Agribisnis
Bahasa Asli/Original Language Bahasa Indonesia
Level Nasional
Status
Dokumen Karya
No Judul Tipe Dokumen Aksi
1Ir Any Suryantini MM, Ph_D_Revisi Proposal RisetCOVID-19 Non Alkes.pdfLaporan penelitian