Karya
Judul/Title DAMPAK PEMBUANGAN LIMBAH TERHADAP PERUBAHAN KUALITAS OSEANOGRAFI BIOFISIK-KIMIA DAN PRODUKSI IKAN TERI (Stolephorus spp.) DI PERAIRAN LAUT TELUK AMBON
Penulis/Author Dr. Ir. Latif Sahubawa, M.Si. (1)
Tanggal/Date 12 2001
Kata Kunci/Keyword
Abstrak/Abstract Tujuan penelitian adalah untuk: (l) mengidentifikasi karakteristik limbah hasil aktivitas manusia di pesisir teluk yang berpengaruh potensial terhadap penurunan sifat oseanografi biofisik-kimia perairan Laut Teluk Ambon; (2) mengevaluasi perubahan sifat oseanografi biofisik-kimia perairan dalam kaitannya dengan penyimpangan persyaratan peruntukkan sebagai tempat budi daya perikanan; dan (3) mengevaluasi pengaruh penyimpangan persyaratan peruntukan badan air laut terhadap potensi dan densitas ikan pelagis kecil, serta produksi ikan teri pada musim Timur dan Barat. Sampel penelitian terdiri atas air laut, ikan teri, dan kerang. Teknik pengambilan sampel ialah dengan pengacakan dan tanpa pengacakan. Teknik pengambilan data berupa survei, analisis laboratorium, wawancara, dan kuesioner. Metode analisis data Kurva Normal, Kuadrat Terkecil, Rancangan Acak Lengkap Pola Faktorial dan Berblok dengan Uji-F, Koefisien Nilai Nutrisi (KNN), Produksi Surplus, Hidroakustik, dan Sedimentasi Utermohl. Berdasarkan hasil analisis statistik, umumnya variabel penelitian tidak berpengaruh terhadap perubahan parameter oseanografi biofisik-kimia perairan Teluk Ambon, kecuali bahwa lokasi sampling berpengaruh terhadap nilai kecerahan pada tingkat signifikansi 95%. Kisaran nilai parameter oseanografi biofisik-kimia perairan laut ialah temperatur 23,7 - 28,7"C; TSS 2,005 - 12,436 mg/^; salinitas 24,00 - 35,50 mill; kecerahan 2,5 - 9,0 meter; pH 6,5 - 8,6; oksigen terlarut 2,09 - 6,88 mgA; BODs 10 - 50 mg/l; COD 22,5 - 150,8 mg/l; PO43- 0,22 - 3,29 mg/L, NQ-0.02 -2,94 mg/L; NO3- 21- 15,40 mg/L; Hg 0,001- 0,065 mg/L; KNN 0,27 -0/8 gr/cm; fitoplankton red-tede spesies Alexandrium affrne dengan jumlah 60,0 x 105 sel/liter menimbulkan perubahan warna perairan menj adi merah-kecoklatan. Produksi ikan teri pada musim Timur 191,5 ton (59,5 %) dan musim Barat 130,2 ton (40,5 %). Populasi maksimum telur dan larva ikan teri adalah 4.090 telur/SO mt pada musim Timur dan 396 ekor/50 m2 pada musim Barat di wilayah Ambang Galala-Rumahtiga. Potensi ikan pelagis kecil pada musim Timur 63.968,76 tor/tahun, Peralihan 56.311,55 ton/tahun, dan Barat 60.244,35 ton/tahun atau 3,86Vo dari total potensi ikan pelagis kecil perairan Maluku (1.564,000 ton/tahun). Densitas ikan pelagis kecit pab musim Timur 34,62 kg/m3, Peralihan 29,83 kg/m3, dan Barat 32,33 kg/m3. Tingkat eksploitasi sumber daya ikan pelagis kecil perairan Teluk Ambon yaitu 30 % ("status sedang berkembang").
Rumpun Ilmu Bidang Perikanan Lain Yang Belum Tercantum
Bahasa Asli/Original Language Bahasa Indonesia
Level Nasional
Status
Dokumen Karya
No Judul Tipe Dokumen Aksi
1Latif Sahubawa_Artikel Jurnal Manusia dan Lingkungan, PSLH UGM, 2021.pdfBukti Accepted
2Akreditasi Jurnal PSLH UGM 2020 - 2024.pdfDokumen Pendukung Karya Ilmiah (Hibah, Publikasi, Penelitian, Pengabdian)