Abstrak/Abstract |
Covid-19 merupakan penyakit infeksi baru yang menyerang sistem pernapasan dan disebabkan oleh virus corona. Pandemi coronavirus disease 2019 (Covid-19) yang telah terjadi di dunia termasuk Indonesia menyebabkan begitu banyak kematian setiap harinya. Kondisi penyebaran Covid yang berkembang pesat mengakibatkan limitasi fasilitas kesehatan, seperti rumah sakit atau klinik, untuk mengakomodir pasien terkonfirmasi positif corona. Hal tersebut mengharuskan pasien-pasien tanpa comorbid untuk menjalani isolasi mandiri di rumah atau tempat lain yang terpisah.
Dalam masa kekhawatiran dan kepanikan menjalani isolasi mandiri, pasien akan lebih mudah menerima informasi-informasi yang beredar meskipun belum dapat dipastikan kebenarannya. Teknologi daring masa kini tentunya berperan memfasilitasi percepatan penyebaran berita hoaks tersebut. Oleh karena itu, selama masa melawan Covid pasien perlu dibelakali informasi-informasi yang benar dan tepat, terutama dalam hal obat-obatan.
Sebagai perwujudan Nine Star of Pharmacist, seorang farmasis dituntut untuk terlibat dalam pandemi ini. Salah satunya sebagai Teacher yang mampu memberikan dan menyampaikan informasi kepada masyarakat luas sebagai tujuan edukasi penggunaan obat dengan bijak dan tepat. Dalam hal ini, kegiatan pengabdian masyarakat akan dikhususkan untuk menjabarkan beberapa berita hoaks yang beredar terkait swamedikasi yang dapat digunakan sebagai alternatif penanganan covid. Penjabaran berita yang beredar ditujukan untuk mengklarifikasi hal tersebut untuk menumbuhkan pola pikir kritis dan berlandaskan fakta ilmiah.
Kegiatan ini diberi nama “CoVictory”, yang merupakan gabungan dari kata ‘Covid’ dan ‘Victory’. Diharapkan melalui kegiatan ini pasien covid dapat teredukasi dan mampu menang melawan patogenitas Covid.
|