Computer-Aided Detection (CAD) Berbasis Intensity Correlation Analysis (ICA): Deteksi Massa Pada Film Digitalisasi Mamogram
Penulis/Author
Prof. Dr. dr. Lina Choridah, Sp.Rad(K). (1); dr. Nurhuda Hendra Setyawan., Sp.Rad (2); Prof. Ir. Hanung Adi Nugroho, S.T., M.Eng., Ph.D., IPM., SMIEEE. (3)
Tanggal/Date
2016
Kata Kunci/Keyword
Abstrak/Abstract
Tujuan: Mamografi memiliki peran penting dalam diagnosis kanker payudara. Sistem deteksi dibantu komputer (Computer-Aided
Detection - CADe) atau diagnosis dibantu komputer (Computer Aided Diagnosis - CADx) telah dikembangkan untuk meningkatkan
kemampuan dokter spesialis radiologi dalam menafsirkan gambar medis dan untuk membedakan lesi jinak dan ganas. Kami
mempelajari kemampuan ICA sebagai teknik yang digunakan dalam sistem CAD.
Metode: Penelitian observasional ini melibatkan 20 peserta (5 dokter spesialis radiologi dan 15 residen radiologi tahun terakhir).
Pertama, mereka melakukan penilaian terhadap 60 mamogram film digital yang terdiri dari 27 mamogram normal dan 33
abnormal. Selanjutnya, dari 33 mamogram abnormal, mereka diminta untuk membedakan lesi jinak dan ganas (masing-masing
15 dan 18mammogram).
Hasil: Sensitivitas untuk mendeteksi lesi abnormal dalam mamogram adalah 70% dan spesifisitasnya 72,78%, meningkat menjadi 74% dan 88% bila menggunakan ICA. Sensitivitas dan spesifisitas untuk membedakan antara lesi jinak dan ganas berubah dari 40,8% dan 80,3% menjadi 62,5% dan
68% setelah menggunakan ICA. Tingkat diagnostik yang tidak tepat dalam mamografi meningkat terutama pada densitas payudara padat.
Kesimpulan: ICA memperbaiki kemampuan dokter spesialis radiologi untuk mendeteksi lesi abnormal dalam mamogram sehingga bisa digunakan sebagai CADe. Namun, ICA mungkin tidak cocok digunakan sebagai CADx.