| Abstrak/Abstract |
Beberapa dekade lalu, peneliti berpendapat bahwa peremajaan sel syaraf otak
berhenti sebelum usia remaja. Seiring berkembangnya neurosains, diketahui bahwa
neural stem cell di otak manusia tetap melakukan pembelahan dan differensiasi
sepanjang hayat. Proses ini dikenal dengan adult neurogenesis. Walaupun regenerasi
sel syaraf berlangsung sepanjang hayat, namun aktivitasnya menurun dengan
bertambahnya umur. Namun demikian studi menunjukan bahwa olahraga dapat
meningkatkan aktivitas adult neurogenesis.
Blood-brain barrier (BBB) merupakah struktur yang secara fisik yang mencegah
terjadinya equilibrium antara kompenen aliran darah dengan cairan otak. Segregasi
antara kedua cairan ini merupakan upaya tubuh kita untuk melindungi fungsi otak.
Serupa dengan adult neurogenesis, fungsi dari BBB menurun dengan bertambahnya
usia dan dapat diperbaiki fungsinya dengan melakukan olah raga.
Senam otak adalah serangkaian gerakan yang menghubungkan antara otak, indera,
dan tubuh. Serangkaian gerakan ini dapat menjaga kesehatan mental dan fungsi
kognitif, sehingga bisa menunjang kehidupan sehari-hari. Masyarkat secara umum di
Indonesia belum memiliki kesadaran akan manfaat senam otak. Program Hibah
Penunjang Pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran
masyarakat Indonesia terhadap pentingnya melakukan senam otak secara reguler.
Peningkatan minat masyarakat terhadap senam aerobik yang dilakukan secara
kolektif di lingkungan kantor, RT, RW, padukuhan dan desa memberikan peluang
kepada peneliti neurosains untuk mesosialisasikan pentingnya senam otak kepada
masyarakat awam. Pada usulan ini, masyarakat didorong untuk mengkreasikan senam
otak yang dikombinasikan dengan senam badan/senam aerobik. Melalui hasil
kreasinya diharapkan masyarakat dapat mempraktekan senam otak pada setiap
pertemuan senam aerobiknya di klub senam masing masing.
|
