| Abstrak/Abstract |
Pendekatan secara biogenik dikembangkan untuk metode sintesis nanopartikel dengan keunggulan ramah lingkungan, tidak toksik dan cocok untuk aplikasi di bidang farmasi. Penggunaan ekstrak tumbuhan telah diuji secara luas untuk sintesis nanopartikel logam karena dapat meningkatkan monodispersitas nanopartikel. Biomolekul seperti, senyawa fenolik yang ada dalam tumbuhan bertindak sebagai agen pereduksi serta capping agent yang dapat menstabilkan dan mengatur morfologi nanopartikel. Tujuan jangka panjang penelitian ini adalah menemukan suatu bahan nanopartikel perak dari bahan alam yang memiliki aktivitas biologi yang luas sesuai dengan visi Rencana Induk Riset Nasional (RIRN) 2017-2045 dengan fokus riset Kesehatan. Target khusus yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah (1) ekstrak daun mobe, cempedak, nangka, kluwih dengan pelarut aquadest dan karakterisasi masing-masing; (2) nanopartikel perak ekstrak dan karakterisasinya (3) aktivitas antibakteri serta mekanisme kerja. Karakterisasi ekstrak dilakukan dengan penentuan kandungan antioksidan dengan metode DPPH, ABTS, CUPRAC dan FRAP serta kandungan fenol dan flavonoid total dengan metode kolorimetri. Sintesis nanopartikel perak ekstrak dilakukan dengan metode biosintesis dan karakterisasi. Analisis antimikroba dengan metode mikrodilusi yang dilanjutkan dengan mekanisme aksinya menggunakan metode TEM SEM dan CLSM. Diharapkan dapat dihasilkan 4 draft publikasi internasional bereputasi. |
