Karya
Judul/Title Biomonitoring Aktif Ekosistem Sungai Winongo, Daerah Istimewa Yogyakarta: Respons Metabolomik, Akumulasi Mikroplastik dan Logam pada Kerang, dan Integrated Biomarker Response
Penulis/Author
Tanggal/Date 2024
Abstrak/Abstract Sungai Winongo menerima buangan berbagai jenis limbah/pencemar dari area sekitar sungai, yang berasal dari sumber yang tersebar. Biomonitoring diperlukan untuk mengevaluasi kesehatan ekosistem sungai, mengingat sungai sangat penting secara ekologis dan bagi kehidupan manusia. Pendekatan biomonitoring melalui multimarker dapat memberikan gambaran yang komprehensif tentang kondisi ekosistem sungai. Pendekatan ini dapat mengidentifikasi biomarker yang sensitif dan spesifik terhadap keberadaan jenis pencemar tertentu. Penelitian ini mengevaluasi kesehatan ekosistem Sungai Winongo, Yogyakarta, melalui biomonitoring aktif dengan pendekatan multimarker. Biomonitoring aktif dilakukan dengan mentransplantasi kerang Sinanodonta woodiana ke dalam keramba di tiga stasiun yang mewakili kondisi ekosistem tercemar ringan (stasiun 1), sedang (stasiun 3), dan berat (stasiun 2) berdasarkan aktivitas manusia di sekitar sungai. Pendekatan multimarker tersebut dilakukan dengan analisis (1) respon metabolomik kerang pada organ insang dengan menggunakan Liquid Chromatography High Resolution Mass Spectrometry, (2) aktivitas enzim antioksidatif (superoxide dismutase dan catalase) dan asetilkolinesterase secara spektrofotometri, dan (3) kerusakan DNA dengan comet assay. Kompleksitas pencemar atau kondisi lingkungan perairan Sungai Winongo pada setiap stasiun dievaluasi dengan analisis konsentrasi logam dan mikroplastik. Evaluasi biomarker sensitif dilakukan dengan menggunakan analisis integrated biomarker response. Penilaian pengaruh kompleksitas tersebut pada biomarker dianalisis menggunakan multiple factor analysis.
Bahasa Asli/Original Language Bahasa Indonesia
Level Nasional
Status
Dokumen Karya
No Judul Tipe Dokumen Aksi