Abstrak/Abstract |
Pada saat ini, bejana ukur standar hanya terdapat model manual, yakni dengan menggunakan
jangka sorong. Namun, salah satu kekurangannya disebabkan oleh human error. Oleh karena itu,
dilakukan penelitian membuat bejana ukur standar dengan tampilan digital. Tujuan dari penelitian
ini adalah untuk mengetahui cara kerja sensor kapasitif dalam mendeteksi volume cairan, hasil
pengujian volume terukur pada media air keran, dan konsistensi alat dalam membaca volume
terukur pada media cairan yang berbeda. Pengujian dilakukan dengan menggunakan air keran dan
air sirup dengan dua analisis pengujian, yakni berdasarkan nilai modus datalog dan LCD sebagai
pembandingnya. Pengambilan data dilakukan setiap 50mL pada rentang 9700mL hingga
10300mL. Berdasarkan hasil pengujian, diketahui bahwa sensor kapasitif bekerja dengan baik
mendeteksi nilai volume cairan. Pada air keran, volume terukur berdasarkan nilai modus pada
datalog memiliki linearitas 0,9992 dan rata-rata selisih terbesar 21mL. Sedangkan berdasarkan
nilai modus pada LCD, linearitas yang dimiliki sebesar 0,9991 dan rata-rata selisih terbesar adalah
22mL. Pada media cairan berbeda (air sirup), nilai volume terukur lebih kecil dibandingkan air
keran, dikarenakan konstanta dielektrik air sirup lebih kecil dibandingkan air keran. |