Karya
Judul/Title Basis Data Potensi Sosial Ekonomi Masyarakat untuk Pengelolaan Wilayah Perkotaan Tepian Sungai (Kasus: Tipologi Permukiman Kumuh Kota Banjamasin)
Penulis/Author ARIF RAHMAN NUGROHO (1); Prof. Dr. Su Rito Hardoyo, M.A. (2); Prof. Dr. Lutfi Muta`ali, S.Si, M.T. (3)
Tanggal/Date 2017
Kata Kunci/Keyword
Abstrak/Abstract Kota Banjarmasin memiliki fungsi strategis sebagai pusat perdagangan dan pelayanan sosial. Seiring dengan pertumbuhan penduduk dan keterbatasan lahan, masyarakat cenderung menggunakan sisa ruang yang ada sebagai tempat tinggal.Hal ini tentunya mendorong pertumbuhan permukiman kumuh. Permukiman kumuh di Kota Banjarmasin tersebar pada 33 kelurahan yang mewakili tipologi permukiman kumuh perkotaan (squatter settlements, inner - city slums, illegal housing subdivision). Penanganan permukiman kumuh yang dinilai efektif dilakukan oleh stakeholder adalah peningkatan nilai permukiman kumuh melalui peremajaan permukiman kumuh perkotaan (urban renewal). Melalui urban renewal diharapkan potensi yang berada di permukiman tersebut dapat digali sesuai dengan nilai pemanfaatan optimalnya. Selain itu degradasi lingkungan yang diakibatkan oleh keberadaan pemukiman kumuh tersebut dapat dihambat. Atas dasar tersebut, peneliti ingin mengetahui kondisi aset penghidupan (kepemilikan aset,kemudahan akses,dan ragam aktivitas) eksisting sebagai upaya penyediaan informasi sosial ekonomi untuk mendukung urban renewal di Kota Banjarmasin menggunakan spatial approach (spatial pattern analysis, spatial comparasion analysis,dan spatial association analysis). Unit analisis penelitian ini adalah rumah tangga pemukim. Teknik pengambilan sampel adalah purposive.Analisis data yang digunakan, yaitu mixed method (menggabungkan qualitative dan quantitative), dimana skoring digunakan untuk merepresentasikan kepemilikan aset. Penjumlahan skor seluruh variabel dilakukan untuk menghasilkan indeks keberlanjutan tingkat penghidupan. Hasil perhitungan indeks tersebut digunakan untuk mengetahui perbedaan penghidupan pada ragam tipologi kumuh dengan analisa uji beda (uji Friedman dan uji Kendal) menggunakan SPSS for Windows ver. 21. Hasil penelitian pada 224 informan, disimpulkan ada variasi perbedaan signifian kondisi penghidupan eksisting pemukim pada ragam tipologi (nilai signifikan uji beda 0, 001 dimana angka ini ? ? 0,05). Kondisi keberlanjutan penghidupan pemukim dominan cukup berlanjut (nilai indeks keberlanjutan tingkat penghidupan pada skor 119, angka ini masuk dalam rentang 90 - < 126 termasuk kategori cukup berlanjut). Peningkatan usaha berbasis potensi lokal,rehabilitasi infrastruktur,peningkatan pelayanan pendidikan dan kesehatan perlu dilakukan untuk meningkatkan penghidupan berkelanjutan.
Level Nasional
Status
Dokumen Karya
No Judul Tipe Dokumen Aksi