ART OF ADVERTISING: SUBLIMINAL SEXUALITY SEBAGAI BENTUK EKSPLOITASI PEREMPUAN
Penulis/Author
Prof. Drs. Koentjoro, M.BSc., Ph.D., Psikolog (2)
Tanggal/Date
2015
Kata Kunci/Keyword
Abstrak/Abstract
Sebagai mahluk estetis, kehidupan manusia tidak terlepas dari aspek-
aspek yang bernilai keindahan dimana keindahan tersebut identik dengan
seni.Sebagai pelaku seni, manusia berusaha menciptakan dan mengekspresikan
temuan-temuan seni lainnya melalui media disekitarnya. Salah satu seni tersebut
adalah seni berkomunikasi yang dapat dilakukan secara langsung maupun tidak
langsung lewat bantuan media. Media tersebut antara lain adalah iklan yang
merupakan bentuk seni dalam berkomunikasi.Tidak lepas dari apa yang
ditawarkan tersebut, iklan memiliki berbagai penyampaian pesan yang
didalamnya mengandung berbagai pencitraan yang berkaitan dengan berbagai
aspek perempuan. maka tidak diragukan lagi apabila eksploitasi perempuan
sering kali terjadi hanya demi kesuksesan komunikasi dalam menawarkan sebuah
produk. Kajian tentang subliminal sexuality dan praktik eksploitasi dalam iklan
dikaji menggunakan metode studi kasus guna mencari tahu pengertian dan
penyebab terjadinya bentuk eksploitasi perempuan dalam iklan tersebut. Dimana
ternyata tubuh dan citra perempuan masih menjadi sebuah strategi marketing
yang menggiurkan dalam seni periklanan. Adanya sebuah persaingan menuntut
pengiklan untuk menggali ide yang lebih kreatif untuk menarik perhatian target
marketnya. Berbagai cara dilakukan oleh pengiklan untuk mengejar keuntungan
tanpa melihat dampak yang terjadi di masyarakat.