Abstrak/Abstract |
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi mikroba dan tingkat penggunaan bahan absorbent pada kualitas fermentasi poultry manure. Poultry manure dikoleksi dari 5 kandang close house yang berbeda untuk mendapatkan sampel yang representatif. Poultry manure yang telah dikoleksi kemudian dicampurkan dengan tepung jagung, molasses, CaCO3, dan bahan absorbent berupa tepung onggok. Terdapat 2 level penggunaan bahan absorbent yaitu 10% (T10) adan 30% (T30) untuk menghasilkan kadar air campuran yang berbeda. Campuran poultry manure (2 kg) kemudian difermentasi selama 7 hari pada mini-silo dalam kondisi anaerob dengan 2 perlakuan mikroba, yaitu single strain bacteria (Lactobacillus plantarum; LP) dan multi-purpose bacteria (MP). Baik LP maupun MP diaplikasikan dalam fermentasi poultry manure sebanyak 1 x 105 cfu/g. Tiap perlakukan menggunakan 4 pengulangan sehingga diperoleh total silo sebanyak 16. Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah komposisi kimia secara proksimat dan karakteristik fermentasi meliputi pH, ammonia-N, dan volatile fatty acid. Selain itu penghitungan jumlah mikroba meliputi bakteri asam laktat, yeast, mold, Escherichia coli dan Salmonella, juga dilakukan dalam penelitian ini. Data yang diperoleh dianalisis dengan statistik pola factorial rancangan pola factorial 2 (absorbent level) × 2 (mikroba) menggunakan PROC GLM dari SAS. Apabila hasil analisis yang didapatkan menunjukkan signifikan maka dilanjutkan dengan uji Tukey’test. |