| Penulis/Author |
Dr. Yeni Widyana Nurchahyani Ratnaningrum, S.Hut.M.Sc. (1) ; Dr. Ir. Sapto Indrioko, S.Hut., M.P., IPU. (2); Dr. Ir. Dwi Tyaningsih Adriyanti, M.P. (3); Ir. Atus Syahbudin, S.Hut., M.Agr., Ph.D., IPU. (4); Sawitri, S.Hut., M.Sc., Ph.D. (5); Laely Gunarsih (6); Muhammad Dzaky Aslam (7); Dyah Oktavia Arwinasari (8) |
| Abstrak/Abstract |
Kegiatan yang mengusung flagship “Perubahan Iklim dan Adaptasi Lingkungan”; dan mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) Ke-13 (Penanganan Perubahan Iklim) ini, difokuskan pada penyelamatan raslahan-raslahan cendana terfragmentasi di sepanjang lanskap pegunungan aluvium terdegradasi di Zona Barat Gunung Sewu. Pengabdian ini direncanakan akan dilangsungkan selama tiga tahun; dan tahun ini merupakan tahun pertama. Tujuan pengabdian jangka panjang adalah: (1) propagasi materi genetik dan peningkatan kualitas tapak terdegradasi pada lanskap pegunungan alluvium (Tahun pertama); (2) mitigasi populasi terisolasi melalui pengkayaan dan infusi genetik (Tahun kedua); dan (3) pemberdayaan masyarakat pada pengembangan sumber benih cendana dengan aplikasi mixed genotipe-varian untuk maksimalisasi natural outcrossing (Tahun ketiga). Penerapan teknologi perbaikan tapak Topsoil Improvement digunakan sebagai solusi permasalahan lahan terdegradasi. Konsep Mixed Genotipe-Varian diaplikasikan sebagai solusi permasalahan penurunan keragaman genetik dan ukuran populasi.
Luaran Tahun Pertama adalah (1) peningkatan kualitas fisik, kimia dan biologi tanah yang mampu meningkatkan pertumbuhan dan survival induk cendana; (2) tersedianya seedbeds yang mampu meningkatkan jumlah semai dan kandungan soil seed bank di alam; dan (3) sejumlah 3.600 materi genetik hasil propagasi genotipe terseleksi (heterozigot, outcrossers, beralel langka) dari 4 varian untuk pengkayaan dan infusi genetik. Luaran Tahun Kedua adalah (1) peningkatan jumlah individu yang diukur dari nilai Nep (ukuran populasi efektif); dan (2) peningkatan keragaman genetik yang diukur dari peningkatan nilai heterozigositas induk dan anakan. Luaran Tahun Ketiga adalah (1) sejumlah 2.000 materi genetik hasil propagasi genotipe terseleksi (berbunga melimpah, panmictic, cross-compatible) dari 4 varian untuk pembangunan sumber benih; dan (2) di lokasi target (Imogiri dan sekitarnya), masyarakat mampu membangun dan mengelola 1 unit sumber benih cendana berbasis kombinasi genotipe outcrossers, varian bunga dan maksimalisasi natural outcrossing. Luaran wajib adalah poster dan Video pada Seminar Nasional Research Update di Fakultas Kehutanan UGM pada tahun 2025. |
