Abstrak/Abstract |
Citra penginderaan jauh telah berkembang dan menyediakan
peluang untuk dapat menyediakan informasi kedalaman di perairan
dangkal melalui pemodelan empiris, dengan memanfaatkan energi yang
dipantulkan oleh objek di dasar perairan dan direkam oleh sensor
penginderaan jauh. Tujuan penelitian ini adalah memetakan batimetri di
Pulau Kemujan menggunakan pemodelan empiris penginderaan jauh.
Penelitian ini menggunakan citra WorldView-2 sebagian Pulau Kemujan
dengan empat saluran multispektral, yaitu band biru, hijau, merah dan
inframerah dekat, yang dikombinasikan menjadi 12 band rasio dan
diintegrasikan dengan data kedalaman hasil pengukuran lapangan
sebanyak 369 titik sampel untuk uji akurasi dan 120 titik sampel untuk
pemodelan batimetri pada rentang kedalaman 0-7 m. Hasil pemodelan
menunjukkan bahwa model empiris batimetri terbaik adalah rasio band
hijau dan band biru dengan nilai R² sebesar 0,632 dan standard error of
estimate (SE) sebesar 1,2 m. Penelitian ini menunjukkan bahwa band biru
yang dikombinasikan dengan band lain memiliki kontribusi yang
signifikan dalam pemodelan batimetri. |