Abstrak/Abstract |
Indonesia merupakan negara yang memiliki biodiversitas ikan yang tinggi. Salah satu ikan air tawar yang memiliki potensi ekonomi sebagai ikan konsumsi adalah ikan gabus (Channa striata) yang merupakan ikan asli di wilayah Sumatra, Jawa dan Kalimantan, namun merupakan ikan introduksi di Sulawesi dan Papua. Penelitian variasi genetik ikan gabus di Indonesia masih terbatas pada wilayah tertentu saja, sehingga data informasi genetik yang diperoleh belum komprehensif. Oleh karena itu perlu dilakukan analisis variasi genetik intraspesies ikan gabus dari lima populasi di Indonesia yang belum pernah dilakukan dengan menggunakan gen mitokondria 16S rRNA dan mendeteksi haplotype networking antar populasi ikan gabus yang diteliti dan digabungkan dengan data sekuen gen mitokondria 16S rRNA ikan gabus dari database GenBank, sehingga akan melengkapi data informasi genetik ikan gabus di Indonesia. Data informasi genetik ikan gabus yang lengkap akan sangat membantu dalam upaya konservasi ikan gabus dan habitatnya serta dapat digunakan untuk pengembangan budidaya ikan gabus melalui program pemuliaan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode PCR dengan menggunakan primer 16Sar dan 16Sbr untuk target gen 16S rRNA. Tahap yang dilakukan pada penelitian ini meliputi pengambilan sampel, isolasi DNA, amplifikasi DNA, purifikasi DNA dan sekuensing yang dilanjutkan dengan analisis data menggunakan software DNASTAR, BLAST, MESQUITE, MEGA, DnaSP dan NETWORK. Software tersebut digunakan untuk identifikasi spesies, analisis variasi sekuen gen 16S rRNA dan haplotype networking pada ikan gabus. Penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk melengkapi basis data variasi genetik ikan-ikan air tawar di Indonesia yang berguna bagi program pemuliaan. Selain itu hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai acuan dalam konservasi maupun pemanfaatan dan pengelolaan ikan gabus secara baik dan berkesinambungan dan memberikan kontribusi pada pelestarian kekayaan biota air tawar di Indonesia. |