| Abstrak/Abstract |
Pisang merupakan salah satu buah komoditas pertanian di Indonesia dengan produksi tertinggi pada tahun 2012. Tetapi salah satu ancaman yang harus dihadapi untuk mempertahankan produksi pisang adalah penyakit Blood Disease of Banana (BDB) yang disebabkan oleh Ralstonia syzigii s.sp. (Rsc). Memanfaaatkan interaksi gen ketahanan dan manipulasi gen kerentanan melalui pendekatan molekuler menjadi salah satu opsi pengendalian penyakit yang optimal. Namun sebelumnya perlu diketahui terlebih dahulu gen-gen pada pisang yang terkait defens dan kerentanan terhadap BDB. Strategi yang dilakukan untuk mengidentifikasi gen-gen terkait interaksi pada tanaman pisang dengan patogen dilakukan melalui analisis transkriptomik. Berdasarkan hasil identifikasi tersebut diperoleh marker gen tanaman pisang yang berpotensi sebagai tanaman resisten, selanjutnya marker gen tersebut dapat digunakan untuk seleksi terhadap banyak pisang budidaya yang tersebar di wilayah Indonesia. Informasi gen yang terkait dengan kerentanan sangat dimungkinkan untuk selanjutnya dilakukan pemuliaan melalui gene-editing. Penelitian ini dilakukan dalam kurun waktu 3 tahun. Pada tahun pertama dilakukan koleksi varietas-varietas pisang di Indonesia dan dilakukan sekuensing pada level transkriptomik. Selanjutnya pada tahun kedua, hasil sekuensing level transkriptomik tersebut dilakukan karakterisasi dan validasi gen-gen terkait. Tahun ketiga akan dilakukan aplikasi teknik molekuler berdasarkan informasi analisis transkriptomik tersebut berupa prototipe gen marker ketahanan dan kerentana pada tanaman pisang. Selain akan didapatkan marker gen, kegiatan penelitian ini diharapkan mampu bermanfaat dalam pengembangan ilmu pengetahuan, kolaborasi antar institusi, dan menghasilkan publikasi ilmiah berskala internasional maupun nasional |
