Karya
Judul/Title Analisis Tipologi Desa Tertinggal di Kabupaten Bojonegoro
Penulis/Author ULUL ALBAB (1) ; Prof. Dr. Lutfi Muta`ali, S.Si, M.T. (2); Dr. Andri Kurniawan, S.Si., M.Si. (3)
Tanggal/Date 31 2019
Kata Kunci/Keyword
Abstrak/Abstract Suatu pembangunan seringkali belum dapat mencapai tujuan pemerataan pembangunan sehingga menimbulkan kesenjangan antar wilayah dimana terdapat wilayah yang telah berkembang dan wilayah yang masih tertinggal perkembangannya, seperti pada Kabupaten Bojonegoro yang menunjukkan adanya kesenjangan wilayah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat perkembangan desa di Kabupaten Bojonegoro dan menganalisis pola spasial persebaran desa tertinggal di Kabupaten Bojonegoro. Jenis penelitian ini berupa penelitian survei deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif yang berbasis pada analisis data primer dan sekunder. Penelitian ini menggunakan analisis faktor untuk menentukan tingkat perkembangan desa serta menentukan penyebab variasi tingkat perkembangan dan analisis tipologi desa untuk menganalisis pola spasial persebaran desa tertinggal di Kabupaten Bojonegoro. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa tingkat perkembangan wilayah desa-desa di Kabupaten Bojonegoro di dominasi oleh desa dengan kategori berkembang dengan presentase 63,72?n hanya 16,05?sa dengan kategori tertinggal. Desa dengan kategori tertinggal umumnya berada pada daerah perbukitan dan di sekitar Bengawan Solo. Tingkat perkembangan wilayah desa di Kabupaten Bojonegoro dibentuk oleh faktor jarak fasilitas umum, faktor sumberdaya alam, faktor kesehatan dan kemiskinan, faktor mitigasi bencana, faktor industri, pemasaran, pengguna listrik dan faktor proporsi sekolah, proporsi tenaga kesehatan. Desa tertinggal di Bojonegoro dibagi kedalam 8 tipologi, yaitu desa tertinggal di dataran koridor antar kota berjumlah 10 desa, desa tertinggal di dataran perdesaan berjumlah 22 desa, desa tertinggal di dataran pinggiran berjumlah 14 desa, desa tertinggal dataran terisolasi hanya 1 desa, desa tertinggal di perbukitan koridor antar kota berjumlah 4 desa, desa tertinggal di perbukitan perdesaan berjumlah 11 desa, dan desa tertinggal di perbukitan terisolasi berjumlah 8 desa, sedangkan desa di dataran kota tidak tidak ada yang masuk dalam kategori tertinggal.
Rumpun Ilmu Geografi
Bahasa Asli/Original Language Bahasa Indonesia
Level Nasional
Status
Dokumen Karya
No Judul Tipe Dokumen Aksi
1MKG 2019 Ulul.pdf[PAK] Full Dokumen
2Sertifikat Sinta 3 MKG.pdfDokumen Pendukung Karya Ilmiah (Hibah, Publikasi, Penelitian, Pengabdian)
3Ulul.pdfDokumen Pendukung Karya Ilmiah (Hibah, Publikasi, Penelitian, Pengabdian)
4tipologi desa tertinggal_compressed.pdf[PAK] Cek Similarity