Karya
Judul/Title ANALISIS TEKNIS BUDIDAYA UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) DALAM TAMBAK DI PESISIR KABUPATEN BANTUL
Penulis/Author DIAN AMBARWATI (1) ; Dr. Ir. Bambang Triyatmo, M.P. (2); Prof. Suadi, S.Pi., M.Agr.Sc., Ph.D (3)
Tanggal/Date 2016
Kata Kunci/Keyword
Abstrak/Abstract Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui teknis budidaya udang vaname di pesisir Kabupaten Bantul. Metode survei digunakan dalam penelitian ini. Sampel petambak ditentukan secara acak berdasarkan strata kategori luas petak tambak (stratified random sampling). Pengumpulan data dengan cara observasi dan wawancara. Sampel yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 41 responden dari populasi sebanyak 257 petambak. Sampel terdiri atas 3 kategori yaitu kategori petak tambak >1.500 m2 sebanyak 11 orang; kategori petak tambak 1.000-1.500 m2 sebanyak 14 orang; dan kategori petak tambak <1.000 m2 sebanyak 16 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budidaya udang vaname di pesisir Kabupaten Bantul termasuk intensif dengan rerata luas petak 1.300 m2; sumber air dari air tanah (sumur bor). Air tambak memiliki salinitas 18 o/oo dan pH 8-9; padat tebar 145 ekor/m2; lama pemeliharaan 83 hari; pakan pelet (protein 33-36%) diberikan sebanyak 2.283 kg/petak (21.575 kg/ha); produksi 2.675 kg/petak (19,8 ton/ha) dengan nisbah konversi pakan (Feed Conversion Ratio/FCR) 1,2. Teknis budidaya selama pemeliharaan udang menggunakan kincir 20 kipas/petak (152 kipas/ha); pergantian air 0-10%/hari; kapur kalsit 6.535 kg/ha; dolomit 3.350 kg/ha; bahan-bahan probiotik dan tambahan; Efective microorganism/Em4 292 l/ha; tetes tebu 373 l/ha, dedak 1.019 kg/ha; dan vitamin B dan C 11 l/ha. Budidaya udang vaname di pesisir Kabupaten Bantul layak diusahakan dengan produksi udang per siklus pada petak >1.500 m2 3.214 kg (14,7 ton/ha), petak 1.000-1.500 m2 3.704 kg (19,7 ton/ha) dan petak <1.000 m2 1.105 kg (17,4 ton/ha). Produktivitas paling tinggi pada luas tambak 1.000-1.500 m2 yaitu sebesar 19,7 ton/ha.
Level Nasional
Status
Dokumen Karya
No Judul Tipe Dokumen Aksi