Abstrak/Abstract |
Kondisi infrastruktur yang sudah ada perlu dipertahankan, agar tetap bisa dioperasikan/berfungsi, Sehingga diperlukan pemeliharaan yang baik. Kegiatan operasi dan pemeliharaan dilaksanakan secara berkelanjutan, untuk mengembalikan, mengoptimalkan, bahkan meningkatkan fungsi layananya sesuai dengan umur rencana.Penilaian kondisi merupakan penghubung antara fungsi oprasi dan pemeliharaan. Jika kondisi buruk, maka oprasi tidak akan optimal yang bisa berakibat
kegagalan oprasi. Dalam penelitian ini dilakukan penilaian kondisi bangunan gedung tipikal yaitu Rusunawa dengan menggunakan Fuzzy Analytical Hierarchy Process sebagai metode analisis. Hasil Penilaian pembobotan melalui analisis FAHP Kriteria Struktur mempunyai bobot yang paling tinggi yaitu 0,44 itu artinya lebih penting dibandingkan dengan kriteria yang lainnya seperti arsitektur = 0,29 , elektrikal = 0,16 , dan mekanikal = 0,11. Berdasrkan perhitungan bobot dan penilaian kondisi eksisting bangunan gedung rusunawa darmaputera santren memiliki nilai kondisi = 74,65 sehingga bangunan dikatakan baik (terjadi minor deteriorasi atau kerusakan kecil yang nyata). |