Abstrak/Abstract |
Khamir pada nektar bunga masih belum banyak diteliti di Indonesia. Padahal keragaman tanaman di Indonesia sangat tinggi karena letak geografis dan iklimnya. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mempelajari hubungan kekerabatan khamir pada nektar bunga melalui pendekatan taksonomi numerik. Metode yang dilakukan adalah mengisolasi khamir dari nektar bunga di Kebun Raya Baturraden dan Padukuhan Panggeran, Hargobinangun. Hasil isolasi kemudian dipurifikasi hingga menjadi isolat murni, kemudian diamati karakter morfologi, fisiologis, dan biokimia. Data dianalisis dengan koefisien Jaccard, dikelompokkan dengan metode UPGMA, dan disajikan dalam bentuk dendogram. Hasil analisis menunjukkan bahwa pada dendogram Jaccard’sCoefficient dengan menggunakan cut-off 70%, didapatkan 3 kluster dan 1 outlier. Kluster I dan outlier IV yang berasal dari Padukuhan Panggeran diduga merupakan khamir Basidiomycetes, memiliki indeks kesamaan 63%. Sementara kluster II dan III yang berasal dari Kebun Raya Baturraden, diduga merupakan khamir Ascomycetes dan memiliki indeks kesamaan 62%. |