Abstrak/Abstract |
Latar belakang: pasien kanker merupakan salah satu kelompok dengan risiko malnutrisi yang tinggi. Intervensi gizi yang tepat dapat mengoptimalkan outcome dari terapi yang dijalani oleh pasien. Sejak tahun 2020, pemberian pelayanan kesehatan di masa pandemi COVID-19 mengalami kemunduran oleh karena terbatasnya akses bagi masyarakat. Potensi dan pengembangan pelayanan kesehatan jarak jauh atau tele-health dapat memberikan solusi untuk menyediakan asuhan gizi bagi pasien kanker yang mengalami keterbatasan akses.
Tujuan: penelitian ini dilakukan untuk menganalisa kebutuhan terkait asuhan gizi jarak jauh bagi pasien kanker di Yogyakarta. Peneliti ingin mengembangkan dan menentukan metode, materi konseling dan edukasi gizi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat terutama kelompok sasaran yaitu pasien kanker di Yogyakarta.
Metode: penelitian observasional dengan metode cross-sectional, dengan data kuantitatif dan semi-kualitatif yang akan diperoleh dengan instrumen kuesioner online. Data yang akan diperoleh terdiri atas empat kelompok data: demografis, preferensi, ketaatan dan kelayakan. Subjek penelitian adalah pasien kanker di Yogyakarta yang akan diambil sampelnya melalui survey dan penentuan purposive sampling. Target partisipan adalah 100 orang.
Kata kunci: kanker, asuhan gizi, NCP, tele-health |