Karya
Judul/Title Analisis Efektivitas Lensa Intraokular Hidrofilik dan Hidrofobik terhadap Posterior Capsule Opacification Pascaoperasi Katarak
Penulis/Author LINDA DIMYATI (1) ; Prof. Dr. Tri Murti Andayani, Sp.FRS., Apt. (2); Prof. Dr. Ika Puspita Sari, S.Si., M.Si., Apt. (3); Rinanto Prabowo (4)
Tanggal/Date 2020
Kata Kunci/Keyword
Abstrak/Abstract Komplikasi yang sering terjadi pascaoperasi katarak dengan implantasi lensa intraokular (LIO) adalah Posterior Capsule Opacification (PCO) yang menyebabkan penurunan tajam penglihatan. PCO dapat terjadi beberapa bulan sampai beberapa tahun pascaoperasi. Perkembangan material, desain LIO dan teknik bedah katarak efektif untuk menurunkan angka kejadian atau memperlambat terjadinya PCO. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas LIO akrilik hidrofilik dibandingkan LIO akrilik hidrofobik dalam meningkatkan tajam penglihatan, menurunkan kejadian PCO dan Neodymium: Yttrium-Aluminum-Garnet (Nd:YAG) laser 3 tahun pascaoperasi katarak. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan rancangan kohort retrospektif. Subjek penelitian adalah pasien pascaoperasi katarak dengan implantasi LIO akrilik hidrofilik dan hidrofobik di RS Mata “Dr.Yap” Yogyakarta pada periode Juni 2016–Desember 2018 yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi serta bersedia ikut dalam penelitian dengan menandatangani surat persetujuan. Pengukuran efektivitas terapi dilakukan melalui peningkatan tajam penglihatan, angka kejadian PCO, dan angka Nd:YAG laser menggunakan uji komparasi Chi-Square, independent t-test (distribusi normal) dan Mann-Whitney (distribusi tidak normal). Hasil menunjukkan bahwa tajam penglihatan tanpa koreksi pascaoperasi katarak mengalami peningkatan sebesar 0,68±0,44 pada kelompok LIO hidrofobik dan 0,56±0,35 pada LIO hidrofilik. Tidak ada perbedaan secara signifikan antara kedua kelompok LIO (p=0,111). Angka kejadian PCO kelompok LIO hidrofobik sejumlah 12 (19,7%) dan LIO hidrofilik yaitu 32 (52,5%) dengan p=0,022, sedangkan angka kejadian Nd:YAG laser pada LIO hidrofobik 3 (4,18%) dan LIO hidrofilik 15 (24,59%) dengan p=0,040. Dapat disimpulkan bahwa kedua LIO sama-sama efektif dalam meningkatkan tajam penglihatan, LIO akrilik hidrofobik lebih efektif dalam menurunkan kejadian PCO dan Nd:YAG laser dibandingkan LIO akrilik hidrofilik.
Rumpun Ilmu Farmakologi dan Farmasi Klinik
Bahasa Asli/Original Language Bahasa Indonesia
Level Nasional
Status
Dokumen Karya
No Judul Tipe Dokumen Aksi
1Editorial Team IJCP.pdf[PAK] Halaman Editorial
2Cover IJCP Vol 9 No 4.pdf[PAK] Halaman Cover
3IJCP Vol 9 No_4 Linda.pdf[PAK] Full Dokumen
4IJCP SINTA - Science and Technology Index.pdf
5TOC IJCP Vol 9 No 4.pdf[PAK] Daftar Isi
6Linda EC.pdfDokumen Pendukung Karya Ilmiah (Hibah, Publikasi, Penelitian, Pengabdian)
7Linda EC.pdfDokumen Pendukung Karya Ilmiah (Hibah, Publikasi, Penelitian, Pengabdian)