| Abstrak/Abstract |
Kegagalan lereng yang terjadi di daerah well site area, Aceh menyebabkan distribusi gas yang berada di area tersebut harus dihentikan dan mengakibatkan kerugian. Indikasi awal slope failure ditemukan pada area timbunan lereng disebabkan pengaruh curah hujan yang tinggi dan air yang terperangkap pada rongga-rongga tanah yang mengakibatkan kuat geser tanah timbunan turun. Selain itu perkuatan lereng yang telah di berikan yaitu combi-grid mengalami kegagalan serta adanya pohon tumbang di permukaan lereng menyebabkan beban berlebih pada lereng tersebut sehingga mengurangi stabilitas lereng. Analisis stabilitas lereng dilakukan dengan menggunakan metode numerik untuk menentukan kondisi lereng dan jenis perbaikan yang tepat dan cepat. Investigasi awal dilakukan dengan cara analisis terhadap kondisi eksisting yang ada pasca kegagalan lereng. Analisis perbaikan lereng dilakukan dengan dua tahap yaitu penanganan jangka pendek dan penanggulangan atau upaya preventif jangka panjang. Dalam penanganan jangka pendek dilakukan analisis terhadap area timbunan yang berisiko tinggi, karena terdapat struktur bangunan yang berada di atas lereng. Untuk itu, upaya penanganan segera yang dapat dilakukan dengan penambahan pile support yang berfungsi menambahkan perkuatan pada struktur bangunan yang berada di atas lereng. Sementara itu, upaya penanggulangan untuk kegagalan lereng akan dilakukan dengan beberapa upaya seperti penambahan gabion pada bagian lereng, penambahan geo-composite yang nantinya difungsikan untuk mencegah air masuk ke dalam tanah, dan dilakukannya analisis dinamik mengingat Provinsi Aceh merupakan daerah rawan gempa. Berdasarkan hasil analisis kondisi jangka pendek maupun jangka panjang, didapatkan beberapa opsi perbaikan lereng yang memenuhi kriteria perancangan stabilitas lereng. |
