Karya
Judul/Title AKTIVITAS RIMPANG TEMULAWAK SEBAGAI ANTIBAKTERI BERDASARKAN LOKASI TUMBUHNYA:NARRATIVE REVIEW
Penulis/Author CATUR ARYANTO RAHMAN (1); Dr. Djoko Santosa, S.Si., M.Si. (2); Purwanto, M.Sc., Ph.D., Apt. (3)
Tanggal/Date 2022
Kata Kunci/Keyword
Abstrak/Abstract Temulawak (Curcuma zanthorrizaRoxb.) merupakan salah satu spesies tanaman dari keluarga Zingiberaceae yang mempunyai banyak efek farmakologi yang salah satunya adalah antibakteri. Aktivitas farmakologis tanaman ditentukan oleh kandungan kimia yang ada didalamnya dan sangat dipengaruhi oleh lokasi tumbuhnya. Dilaporkan bahwa perbedaan jenis tanah, suhu, pH, kelembaban, curah hujan, dan ketinggian dari lokasi tempat tumbuhnya rimpang temulawak berpengaruh terhadap profil metabolit dan aktivitas farmakologisnya. Di dalam penelitian ini dilakukan kajian pustaka tentang pengaruh perbedaan lokasi tumbuh rimpang temulawak terhadap aktivitas antibakterinya. Informasi rimpang temulawak yang akan dilaporkan dalam hal ini meliputi distribusi geografis dan senyawa aktif terhadap aktivitas antibakteri dari rimpang temulawak di berbagai daerah. Temulawak dapat tumbuh dengan baik pada jenis tanah latosol, andosol, podsolik dan regosol, pH tanah antara 5,0 – 6,5, curah hujan 1.500 mm/tahun, suhu 19-30oC, dan kelembaban udara 70-90%. Budidaya temulawak dapat dilakukan pada ketinggian tempat antara 100 – 600 mdpl. Temulawak yang tumbuh di dataran tinggi (sekitar 800 mdpl) cenderung memiliki kandungan xanthorrizol yang semakin tinggi, yang mana senyawa ini diketahui mempunyai efek yang kuat sebagai antibakteri.
Rumpun Ilmu Biologi Farmasi
Bahasa Asli/Original Language Bahasa Indonesia
Level Nasional
Status
Dokumen Karya
No Judul Tipe Dokumen Aksi
12022, Rahman dkk, Aktivitas antibakteri rimpang temulawak.pdfBukti Published
22022_1_Jurnal, Rahman dkk_Bukti korespondensi.pdf[PAK] Bukti Korespondensi Penulis
3jurnal_2121811_5a432347b1c957e22f45176e4ac22b5d.pdf[PAK] Full Dokumen
42022_1_Jurnal, Rahman dkk, Hasil uji similaritas.pdf[PAK] Cek Similarity