Aktivitas penghambatan Ekstrak terpurifikasi Daun Kembang Bulan (Tithonia diversifolia [Hemsley] A.Gray) pada Pertumbuhan Plasmodium falciparum dan Polimerase Heme
Penulis/Author
Dr. dr. Rul Afiyah Syarif, M.Kes. (1); Prof. Dr. Mae Sri Hartati Wahyuningsih, Apt., M.Si. (2); Prof. Dr. Mustofa, Apt., M.Kes. (3); Prof. dr. Ngatidjan, M.Sc.Sp.FK(K) (4)
Tanggal/Date
2014
Kata Kunci/Keyword
Abstrak/Abstract
Pendahuluan. Kembang bulan (T. diversifolia (Hemsley) A.Gray)merupakan tanaman berpotensi antiplasmodium. Penghambatan polimerisasi heme merupakan salah satu mekanisme kerja obat antimalaria. Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji aktivitas antiplasmodium ekstrak terpurifikasi T. diversifolia (Hemsley) A.Gray pada P. falciparum strain FCR-3 dan penghambatannya pada polimerisasi heme.Metode. Penelitian eksperimental laboratorium yang dilakukanin vitro pada P. falciparum strain FCR-3 dengan rancangan post-test control group only design. Ekstrak terpurifikasi dibuat dengan cara memisahkan ekstrak metanol T. diversifolia (Hemsley) A.Gray menggunakan solven eter sehingga diperoleh ekstrak larut eter dan tidak larut eter. Kedua ekstrak dengan berbagai konsentrasidilakukan uji aktivitas antiplasmodium pada P. falciparum strain FCR-3 dan penghambatan polimerisasi heme. Aktivitas antiplasmodium dan penghambatan polimerisasi heme dinyatakan dengan nilai IC50.Hasil. Uji aktivitas antiplasmodium pada P. falciparum strain FCR-3 didapatkan nilai IC50 ekstrak larut eter 2,60 ± 0,70 µg/mL dan ekstrak tidak larut eter 137219,9 ± 34430,75 µg/mL (p=0,02).Ekstrak larut eter menghambat polimerase heme dengan nilaiIC50 168,02 ± 73,5 µg/mL.Kesimpulan. Ekstrak larut eter daun T. diversifolia (Hemsley) A.Gray mempunyai aktivitas antiplasmodiumyang lebih baik daripada ekstrak tidak larut eter. Ekstrak larut eter mempunyai kemampuan menghambat polimerisasi heme.
