Abstrak/Abstract |
Ubi jalar (Ipomoea batatas) merupakan tanaman umbi-umbian yang memiliki kandungan antioksidan tinggi. Uji aktivitas
antioksidan ini dapat diukur menggunakan metode 1,1-Diphenyl-2-Picrylhydrazyl (DPPH). Penelitian ini bertujuan untuk
mengukur aktivitas antioksidan 3 kultivar jus ubi jalar segar dan selang 1 hari pembuatan menggunakan metode DPPH.
Sebagai pembanding digunakan vitamin C. Pengukuran aktivitas antioksidan jus ubi jalar dan vitamin C diuji pada
konsentrasi 625 ppm, 1250 ppm, 2500 ppm, 5000 ppm, 10000 ppm yang ditambahkan pada pereaksi DPPH 0,004?lam
pelarut etanol pa dan selanjutnya diukur menggunakan spektrofotometer. Data dianalisis menggunakan ANOVA dan LSD
(α =0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa jus ubi jalar ketiga kultivar memiliki kemampuan meredam radikal bebas
DPPH dan jus ubi jalar ungu (kultivar Biru Mangsi) memiliki aktivitas antioksidan tertinggi di antara 3 kultivar ubi jalar,
namun masih lebih rendah dibandingkan vitamin C. Aktivitas antioksidan tertinggi dimiliki berturut-turut oleh vitamin
C, jus ubi jalar ungu, jus ubi jalar kuning (kultivar Kuning Madu) dan jus ubi jalar putih (kultivar Kapasan) |