Abstrak/Abstract |
Amilum bengkuang (Pachyrhizus erosus (L.) Urb.) dengan ukuran mikropartikel dan mempunyai sifat
yang opaque dapat dimanfaatkan sebagai tabir surya fisik. Amilum bengkuang dibuat dalam sediaan krim
dan losion dan digunakan secara topikal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kenaikan
konsentrasi amilum bengkuang terhadap viskositas sediaan krim dan losion serta aktivitasnya sebagai tabir
surya pada mencit yang dilihat dari nilai Sun Protecting Factor (SPF). Amilum bengkuang diperoleh dengan
metode pengendapan, selanjutnya dilakukan karakterisasi dan pengukuran diameter partikel. Pembuatan
sediaan krim dan losion masing-masing dalam 3 formula dengan konsentrasi amilum bengkuang 15%, 20%,
dan 25%, selanjutnya diamati viskositas dan stabilitas fisik dalam kondisi ekstrim panas dan dingin.
Pengamatan selama penyimpanan meliputi warna, bau, homogenitas, dan viskositas. Aktivitas tabir surya
ditentukan secara in vivo menggunakan mencit betina galur Swiss Webster yang diinduksi dengan 8-MOP
selanjutnya dilihat nilai SPF. Data viskositas pada kondisi ekstrim panas dan dingin dianalisis dengan
statistik pada taraf kepercayaan 95%. Hasilnya menunjukkan bahwa kenaikan konsentrasi amilum
bengkuang menaikkan viskositas, sedangkan warna, bau, dan homogenitas sediaan tidak berubah selama
penyimpanan. Sediaan krim dan losion dengan konsentrasi amilum 15%, 20%, dan 25%, memiliki aktivitas
tabir surya secara in vivo pada mencit, dengan nilai SPF berturut-turut sebesar 1,22; 1,52; dan 2,38 |