Abstrak/Abstract |
Kejang demam adalah kejadian kejang yang terjadi (2 – 5%) pada anak berumur 6 bulan hingga 5 tahun. Kejang terjadi karena kenaikan suhu tubuh (> 38°C), bukan karena ketidakseimbangan cairan tubuh atau penyebab lainnya. Kejang Demam Sederhana (KDS) terjadi sekitar 80 - 85?ri semua kejang demam, Penyebab kejang demam adalah multifaktorial. Secara umum diyakini bahwa kejang demam diakibatkan oleh kerentanan sistem saraf pusat (SSP) yang sedang berkembang terhadap efek demam, dalam kombinasi dengan predisposisi genetik yang mendasari dan
faktor lingkungan. Kejang demam merupakan kasus tersering di bidang neurologi anak. Kejang selalu merupakan peristiwa yang menakutkan bagi orangtua, apalagi jika kejang tersebut baru pertama kali dialami seorang anak, sehingga perlu segera diatasi dengan tepat dan cepat. Pada saat kejang, sebagian besar orang tua beranggapan bahwa anaknya telah meninggal. Kecemasan ini harus dikurangi dengan cara menyakinkan bahwa kejang demam umumnya mempunyai prognosis (perkiraan dari kemungkinan hasil akhir suatu gangguan penyakit, dengan atau tanpa pengobatan) baik; memberitahukan cara penanganan kejang yang tepat; memberikan informasi mengenai kemungkinan terjadinya kejang kembali; serta pemberian obat untuk mencegah kekambuhan memang efektif, tetapi sampaikan terkait risiko efek samping obat. Oleh karena itu, perlu adanya suatu edukasi kepada para orang tua tentang KDS pada anak yang meliputi prinsip dan penatalaksanaan serta penyediaan dan pengelolaan obat di rumah |