Abstrak/Abstract |
Hasil komoditas pertanian yang didominasi tanaman lahan kering mempengaruhi kebiasaan
konsumsi masyarakat dan melahirkan karakteristik jenis pangan yang biasa disebut pangan lokal.
Karakteristik dan ciri khas yang lahir dari keberadaan pangan lokal dapat ditangkap sebagai sebuah
peluang dalam pengembangan ekonomi produktif masyarakat Desa Sambirejo. Pada tahun 2018
telah dilakukan identifikasi dan analisis permasalahan masyarakat serta kelembagaan di bidang
usaha pengembangan ekonomi produktif melalui pemanfaatan pangan lokal. Pada tahun 2019 telah
dilakukan penciptaan inovasi rekayasa sosial pemanfaatan pangan lokal dalam pengembangan
ekonomi produktif. Pada tahun 2020 akan dilakukan rekayasa sosial pemanfaatan pangan lokal
dalam pengembangan ekonomi produktif. Penelitian ini dinilai penting karena produksi pangan
lokal yang sudah ada diharapkan akan dapat lebih berkembang baik secara kuantitas maupun
kualitas. Oleh karena itu diperlukan agar masyarakat dapat peka dan mengadopsi inovasi di dalam
pengelolaan dan pemasaran produk pangan lokal. Tujuan penelitian ini untuk: (1) mengidentifikasi
inovasi yang dikembangkan dalam upaya pemanfaatan pangan lokal dalam pengembangan
ekonomi produktif. (2) mengidentifikasi permasalahan dalam proses adopsi inovasi (3)
merumuskan model rekayasa sosial yang dapat diterapkan dalam proses adopsi inovasi. Metode
penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus.
Penelitian ini dilakukan di Desa Sambirejo dengan warga Desa sebagai informan utama dan
stakeholder terkait sebagai informan pendukung. Jenis data yang dianalisis berasal dari hasil
observasi dan wawancara dalam bentuk data primer dan data sekunder. Analisis data akan
dilakukan dengan menggunakan triangulasi dan analisis kualitatif, yaitu reduksi data, penyajian
data, dan penarikan kesimpulan. |